BID HUMASGeneralLatestNewsSATKER

Kabag Ops Polres Donggala, jangan dulu menyimpulkan

Tribratanews, Donggala – Selasa 17/01/23. Sudah banyak berseliweran di media sosial yang dikemas dengan narasi penculikan anak di wilayah hukum Polsek Sindue Polres Donggala. Tanggapan luar biasa dari warga di Sulteng, bahkan sudah banyak yang phobia dengan menjemput anaknya dari sekolah maupun dari tempat bermain. Dapat dimaklumi karena warga terutama kaum ibu sangat protektif terhadap anak kesayanganya.

Di sisi lain dengan menyebarnya berita tersebut berakibat buruk, hal ini dapat terjadi kasus kekerasan hanya karena curiga. Dan yng lebih parah adalah main hakim sendiri, bukan rasa aman yang di dapat justru korban bisa saja jatuh. Karena diingat bahwa wilayah Sindue dan wilayah lainya merupakan jalan poros dari dan ke luar wilayah Palu. Jangan sampai hanya karena singgah ingin buang air kecil, atau untuk istirahat karena cape perjalanan jauh dicurigai sebagai penculik anak, akibatnya orang yang tidak tau apa apa menjadi korban.

Kabag Ops Polres Donggala AKP Syahrul menjelaskan bahwa pihak Polres masih mendalami kejadian tersebut, dan saat ini yang dicurigai masih dilakukan pemeriksaaan, masih di wawancara untuk dapat mengetahui apa yang sebenarnya terjadi. Dari hasil pendalaman sementara bahwa yang diduga pelaku merupakan residivis kasus pencurian (copet) dari wilayah Sulsel.

Kabag Ops juga menjelaskan agar masyarakat untuk tidak mengambil kesimpulan sendiri, karena nantinya akan membuat keresahan di tengah masyarakat. Lebih jauh Perwira tiga balak tersebut juga mengharapkan kepada seluruh masyarakat agar berfikir dan bertindak cerdas, jangan sampai melakukan hal hal yang menjurus pada kekerasan. Jangan sampai orang yang tidak tau apa apa menjadi korban akibat amuk massa. Sikap waspada memang diperlukan, namun tidak boleh membabi buta, karena bukan keamanan yang di dapat justru musibah yang menimpa.(ab)