BID HUMASGeneralLatestNewsSATKER

Kapolda Jambi, Jenderal panutan bagi setiap anggota Polri

Tribratanews, Palu – Kamis 23/02/23. Pendaratan darurat Helikopter Polri di hutan belantara pegunungan Kerinci menyedot perhatian masyarakat Indonesia. Sesuatu yang luar biasa adalah seluruh penumpang yang berjumlah 8 orang semuanya dalam keadaan selamat, bahkan yang lebih luar biasa para penumpang yang selamat dalam kondisi stabil walaupun mengalami luka luka.

Ini semua merupakan kehendak Tuhan yang mempunyai kuasa dalam setiap denyut kehidupan.
Salah satu penumpang adalah seorang Jenderal bintang dua, beliau adalah Irjen Pol Rusdi Hartono. Kapolda Jambi yang merupakan angkatan 1991 di Akademi Kepolisian mengalami patah tangan, namun kondisinya stabil. Selain Kapolda Jambi para pejabat Utama dan kru helikopter.

Upaya evakuasi secara cepat dilakukan dan melibatkan instansi lain baik dari Basarnas dan unsur TNI. Namun karena cuaca yang tidak memungkinkan maka evakuasi lewat udara sempat tertunda, namun tim sar darat terus bergerak menuju lokasi yang telah diketahui kordinatnya.

Sungguh luar biasa saat evakuasi udara dilakukan, seorang Jenderal dan memiliki kekuasaan dalam organisasinya di Polda Jambi, namun saat evakuasi sang Jenderal meminta dirinya yang terakhir untuk dievakuasi. Disinilah letak keteladanan yang luar biasa. Dalam kondisi bertaruh nyawa namun sang Jenderal masih melakukan tindakan keteladanan yang luar biasa, mendahulukan anak buahnya selamat dan mengesampingkan dirinya.

Dari teladan sang Jenderal kita teringat akan keteladanan seorang penguasa, seorang khalifah UMAR BIN KHATAB. Sang Khalifah memiliki pedoman hidup “ Jika negaraku miskin maka akulah yang pertama mengalami kemiskinan itu, dan apabila negaraku makmur akulah yang terakhir menikmati kemakmuran itu “.

Bintang dipundak Sang Jenderal sungguh sangat bernilai, bukan hanya sekedar sebagai pajangan tapi amanah yang jenderal pikul untuk mengayomi anak buah yang sangat disayanginya. Tribratanews Polda Sulteng mendoakan semoga Jenderal cepat pulih seperti sedia kala dan tetap memikul amah yang diberikan oleh Allah Yang Maha Kuasa.(DA)