BID HUMASGeneralLatestNewsSATKER

Iptu Bayu Seno hadiri High Level Meeting TPID Sulteng

Tribratanews, Palu – Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sulawesi Tengah (Sulteng) yang diwakili oleh Iptu Bayu Seno Aji, S.Tr.K., selaku Panit 2 Unit 1 Subdit 1 Industri dan Perdagangan (Indag) Ditreskrimsus Polda Sulteng menghadiri acara High Level Meeting Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Sulawesi Tengah, Jumat, 17 Maret 2023, di kantor Gubernur Sulteng.

Acara tersebut secara resmi dibuka oleh Novalina selaku Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Tengah.

Acara yang juga dihadiri Yuniarto Pasman selaku Kepala Biro Ekonomi Sulteng itu mengatakan maksud dan tujuan diadakannya pertemuan tersebut didasarkan pada tiga tujuan.

Pertama, lanjut Kepala Biro Ekonomi Sulteng, kegiatan itu merupakan wadah untuk berbagi silaturahmi dan informasi keuangan antar otoritas di Provinsi Sulawesi Tengah . Kemudian kedua, menjamin ketersediaan dan keterjangkauan pangan menjelang HBKN dan diskusi isu-isu strategis di Sulteng dan yang Ketiga, melakukan penetapan kebijakan sebagai cara pengendalian inflasi serta melakukan pengawasan harga produk.

“Selain ketiga tujuan tersebut fokus utama TPID yaitu mengoptimalkan pengawasan harga pasar dan sentra produksi,” jelasnya.

Menurutnya dalam kegiatan ini juga mengkaji usulan utama dalam pengendalian inflasi di Sulteng untuk menjaga ketersediaan dan keterjangkauan pangan jelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN).

Sementara itu, Sekda Novalina merespon baik atas terselenggaranya forum itu yang diharapkan menjadi salah satu upaya mencegah kenaikan inflasi di Sulteng.

Novalina juga berharap forum tersebut dapat membawa lebih banyak dampak positif untuk perekonomian di Sulteng.

“Saya sangat mengapresiasi acara ini sebagai upaya menuju Sulawesi Tengah yang lebih maju,” tambahnya.

Ia juga mengajak Pemda setempat untuk tetap mewaspadai peningkatan permintaan yang meningkat terutama saat Ramadan dan Idul Fitri.

“Dengan cara memantau harga di pasar dan sentra produksi untuk memastikan persediaan dan ketersediaan bahan pokok serta optimalisasi belanja APBD untuk pengendalian inflasi daerah,” terangnya.(fn)