BID HUMASGeneralLatestNewsSATKER

Sambut Hari Bhayangkara ke-77 tahun 2023, Polda Sulteng Gelar Apel Tradisi Pengambilan Air Suci

Tribratanews, Palu – Menjelang peringatan Hari Bhayangkara 1 Juli 2023, Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tengah (Sulteng) menggelar Apel Tradisi Pengambilan Air Suci, Selasa 13 Juni 2023, di lapangan apel Polda Sulteng.

Bertindak selaku pimpinan apel yakni Kapolda Sulteng Irjen Pol. Dr. Agus Nugroho, SIK, SH, MH yang juga dihadiri Wakapolda Sulteng Brigjen Pol Hery Santoso, para Pejabat Utama (PJU) Polda Sulteng dan peserta apel tradisi.

“Kegiatan pengambilan air suci yang akan kita laksanakan pagi hari ini adalah sebuah tradisi untuk mengenang nilai-nilai luhur dan meningkatkan makna dari pada peringatan Hari Bhayangkara yang akan diperingati secara serentak pada tanggal 1 Juli 2023,” kata Irjen Pol Agus Nugroho saat membacakan amanatnya.

Ia juga mengungkapkan air suci yang nantinya akan digunakan untuk pensucian panji – panji Polri Tri Brata dan Pataka Polda Sulawesi Tengah yang berasal dari mata air Uwentira yang merupakan salah satu cagar alam sumber air suci yang dari dulu mampu memberikan penghidupan khususnya bagi masyarakat sekitar serta mahkluk hidup lainnya.

Orang nomor satu di Polda Sulteng itu juga mengatakan, acara tradisi tersebut diharapkan mampu menanamkan rasa kebanggaan bagi setiap anggota Polri terhadap institusi Polri dan Negara Kesatuan Republik Indonesia serta yang tidak kalah pentingnya rasa bangga sebagai insan Bhayangkara, dimana untuk bisa serta mempertahankan sebuah nama besar perlu adanya perjuangan dan pengorbanan.

Tradisi pengambilan air suci tahun ini, tambahnya, selain dilaksanakan di wilayah Polda Sulawesi Tengah yang akan digunakan untuk pemuliaan pataka Polda Sulawesi Tengah “Wira Dharma Brata” secara serentak juga dilaksanakan oleh seluruh Polda yang ada di Indonesia yang nantinya akan digabungkan menjadi air nusantara untuk digunakan dalam kegiatan pemuliaan panji-panji Tri Brata di Mabes Polri.

Masih kata Kapolda, pengambilan air suci dari mata air itu mencerminkan seluruh insan Bhayangkara yang diharapkan mampu menjadi seperti mata air yang mengalir, dengan filosofi memiliki pribadi yang pantang menyerah dan berpendirian teguh.

“Meski banyak rintangan yang menahan alirannya, ia akan terus menerus mencari jalan keluar sekecil apapun, sehingga ke depan Polri yang kita banggakan ini mempunyai tekad, semangat, motivasi dan dedikasi yang tinggi untuk melaksanakan tugas mengamankan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang kita cintai,” jelasnya.

“Air suci yang kita ambil dan akan digunakan dalam pensucian panji-panji Polri Tri Brata dan Pataka Polda Sulawesi Tengah diharapkan mampu membersihkan diri dari semua kesalahan-kesalahan selama ini, maupun dari berbagai tindakan yang tidak sesuai dengan harapan, yang menghambat, merusak serta merugikan nama baik satuan,” tutup Kapolda Sulteng.

Usai pelaksanaan apel tradisi, Kapolda Sulteng melepas iring-iringan kendaraan dinas Polda Sulteng yang akan melakukan prosesi pengambilan air suci dari mata air Uwentira, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah.

Air Uwentira nantinya selain digunakan untuk penyucian Pataka “Wira Dharma Brata” Polda Sulteng, juga akan dikirim ke Mabes Polri untuk digabungkan menjadi Air Nusantara dalam pelaksanaan tradisi penyucian panji-panji Polri.(fn)