BID HUMASGeneralLatestNewsSATKER

Ibadah Syukur Pentahbisan dan Peresmian Gedung Gereja Oikumene Rapujitupu Polda Sulteng, Ini Harapan Karo Ops

Tribratanews, Palu – Kepala Biro Operasi (Karoops) Polda Sulawesi Tengah (Sulteng) Kombes Pol Ferdinand Maksi Pasule, S.I.K menghadiri ibadah Syukur Pentahbisan dan Peresmian Gedung Gereja Oikumene Rapujitupu Polda Sulteng, Jumat 11 Agustus 2023, pagi.

Acara tersebut diawali dengan melantunkan doa dan pujian, kemudian dilanjutkan dengan pengguntingan pita dipintu masuk gereja Oikumene Rapujitupu oleh sejumlah para pendeta, pastor dan pimpinan gereja se-Kota Palu.

Usai pelaksanaan pengguntingan pita di pintu masuk gereja, acara yang juga dihadiri personel gabungan TNI Polri itu dilanjutkan dengan ibadah Syukur Pentahbisan.

Setelah ibadah Syukur Pentahbisan, dalam kesempatan tersebut, Karo Ops menyampaikan kata sambutan di depan seluruh jemaat gereja Oikumene Rapujitupu.

Karo Ops menuturkan bahwa salah satu hal yang menjadi pesan simbolis saat ini dalam rangkaian pentahbisan dan peresmian gedung gereja rapujitupu adalah kebersamaan dan persaudaraan yang dibungkus dalam suatu persekutuan yang indah dan utuh.

”Saya selaku Karo Ops Polda Sulawesi Tengah mengucapkan selamat kepada seluruh personil dan ASN Polri umat kristiani Polda Sulawesi Tengah, atas pentahbisan dan peresmian gedung gereja rapujitupu yang berada dan berdiri di dalam lingkungan Mako Polda Sulawesi Tengah,” ucapnya.

Karo Ops mengatakan keberadaan gedung gereja ini pantas untuk disyukuri, sebab proses pembangunan gereja ini tentunya membutuhkan pengorbanan yang sangat besar baik pikiran, waktu, tenaga maupun biaya yang tidak sedikit.

”Kita ketahui bersama bahwa gedung gereja ini tidak dibangun seorang diri, namun dibangun atas dasar persekutuan dan kebersamaan ibarat pasir, batu, kayu, besi dan semen, maka semua itu saling membutuhkan untuk membangun mendirikan sebuah konstruksi bangunan yang kuat,” jelasnya.

Karo Ops juga menuturkan pembangunan gedung gereja ini, merupakan wujud kepedulian dan rasa saling menanggung beban bersama, baik dukungan dari dalam maupun dukungan dari luar.

”Demikian pula kerja keras serta topangan jemaat yang berada di wilayah Kota Palu dan sekitarnya yang dilingkupi oleh kasih dan kemurahan tuhan yesus kristus,” tutur Karo Ops.

Sebelum mengakhiri kata sambutan, Karo Ops menyampaikan pesan kepada seluruh jemaat gereja rapujitupu diantaranya agar membangun terus persaudaraan dan persekutuan, serta mempererat tali solidaritas dan kekeluargaan serta sikap toleransi.

”Kita semua tahu, tanpa kebersamaan, tanpa persekutuan, tanpa kerjasama dan saling menghormati maka usaha apapun akan sia-sia,” terangnya.

Karo Ops juga menyampaikan keberadaan gedung gereja ini, diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan mental kerohanian personil sehingga memiliki motivasi dan semangat untuk mengabdikan diri dalam setiap penugasan sebagai pelayan, pelindung dan pengayom masyarakat yang selalu dilandasi kepada keimanan kepada tuhan Yesus Kristus.

”Jadikan gedung gereja yang baru ini sebagai rumah yang kudus dalam bersekutu, bersaksi dan melayani serta untuk memuji dan memuliakan nama tuhan yang maha kuasa dan yang lebih penting sebagai tempat pembinaan mental kerohanian personil sehingga memiliki moral dan etika hidup yang dilandasi keimanan kepada tuhan yesus kristus yang pada akhirnya bisa menghindarkan diri dari segala perilaku yang bertentangan dengan norma etika sebagai anggota Polri,” harapnya.

Diakhir kata sambutan, Karo Ops menyampaikan ucapan syukur dan terima kasih kepada ketua panitia pembangunan serta seluruh panitia dan para pihak serta para donatur yang tidak dapat disebutkan satu persatu, yang telah membantu memberikan dukungannya, baik dukungan moril, materil dan doa sehingga gedung gereja ini bisa berdiri.

”Yakin dan percaya tuhan yang maha esa, akan memberikan kelimpahan berkat bagi kita sekalian, amin..,” tutup Karo Ops.(fn)