BID HUMASGeneralNewsSATKER

Program P4GN, Direktorat Narkoba Polda Sulteng Berikan Penyuluhan di SMP Gamaliel Palu

Palu, tribratanews.sulteng.polri.go.id – Ratusan Siswa dan Siswi SMP Gamaliel Palu Jl. Patimura No.53 mendapatkan penyuluhan dan sosialisasi bahaya Narkoba oleh Personil Direktorat Narkoba Polda Sulteng, Jumat (03/11/2023) Pagi.

Pamin VII Dit Res Narkoba Polda Sulteng Iptu Nofri Yuliana. Nafi, S.H.,M.H, mengatakan, bahwa tujuan dilakukannya kegiatan dimaksud, adalah untuk memberikan pengetahuan tentang bahaya narkoba kepada pelajar SMP Gamaliel Palu.

“Kepada siswa-siswi itu, kita memberikan pengetahuan terhadap bahaya narkoba apapun jenisnya. Serta menanamkan pemahaman kepada mereka, agar tidak mendekati narkoba dengan cara apapun,” ujarnya

Lebih lanjut ungkapnya, karena sebagaimana diketahui, bahwa pelajar tingkat SMP termasuk kelompok potensial yang rawan terjadinya penyalahgunaan narkoba. oleh karena itu, upaya sosialisasi dan penyuluhan bahaya narkoba sangat penting disampaikan kepada pelajar sebagai upaya mentransformasi pengetahuan akan bahaya narkoba dilingkungan pendidikan.

“Dalam hal ini, pihak Direktorat Reserse Narkoba Polda Sulteng akan terus melakukan sosialisasi kepada pelajar dan lain sebagainya, terhadap upaya-upaya penting yang perlu diambil dalam rangka mencegah bahaya narkoba ditingkat pelajar,” ungkapnya

Disebutkan oleh Nofri, Berbagai kegiatan sosialisasi dan lain sebagainya kepada pelajar, merupakan bagian dari Program Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Penyalahgunaan Narkoba (P4GN), terutama dilingkungan pendidikan.

Pelaksanaan sosialisasi bahaya narkoba dilingkungan pendidikan hari ini kita gelar di SMP Gamaliel Palu, para pelajar dalam sosialisasi tersebut diberi penyuluhan bahaya narkoba dari sisi bahaya lingkungan dan kesehatan.

“Dimana pada intinya, narkoba dengan segala bentuk rayuannya harus dijauhkan dan jangan pernah untuk mencobanya jika tidak ingin menghancurkan diri dan masa depan,’ katanya

Selain itu, peran pendidikan agama menjadi sangat penting sebagai pondasi awal dan peran orang tua sangat diharapkan dalam mengantisipasi penyalahgunaan narkoba bagi kaum remaja. Karena peran orang tua sebagai pembimbing pertama dalam keluarga, merupakan pondasi awal kepada sianak dalam mengenal lingkungan yang lebih besar.

“Sehingga diharapkan, dengan adanya peran orang tua dan lingkungan masyarakat terhadap kepedulian akan bahaya narkoba. Dampak buruk akibat narkoba dapat diminimalisir dan akan tercipta generasi sehat yang bebas narkoba,” Tutupnya (ab)