BID HUMASSATKER

Kapolsek Paleleh Bersama Personel Polsek Mengevakuasi Warga Terdampak Banjir

Buol, tribratanews.sulteng.polri.go.id Curah hujan yang tinggi sejak sore hari hingga mengakibatkan banjir di wilayah Kecamatan Paleleh Khususnya Desa Kwalabesar, Personel Polsek Paleleh mendatangi langsung untuk membantu warga yang terdampak banjir, Minggu (07/04/2024) malam.

Hujan dengan intensitas tinggi sejak sore hari ini berdasarkan pantauan Polsek Paleleh yang berkoordinasi dengan pemerintah Kecamatan dan Desa akibat meluapnya Sungai Desa Kwalabesar dan ketinggian Air mencapai 1 Meter.

Dipimpin langsung Kapolsek Paleleh Iptu Irfendi Fibrianto, SH selanjutnya Personel mengevakuasi warga terdampak banjir dengan menggunakan kendaraan Patroli ketempat yang lebih tinggi dan aman

Kapolsek Paleleh Iptu Irfendi Fibrianto mengatakan, hujan dengan intensitas tinggi sejak Minggu (07/04/2024) sore hari mengakibatkan air sungai yang berada di Dusun 4 Desa Kwalabesar meluap ke pemukiman warga, sehingga mengakibatkan rumah di Desa Kwalabesar terendam air.

“Sesuai dengan petunjuk bapak Kapolres, kami turun langsung untuk mengecek guna untuk membantu warga apabila ada yang terdampak dari naiknya air,” kata Iptu Irfendi Fibrianto.

“Kami juga berkoordinasi dengan instansi terkait untuk mengambil langkah-langkah dalam menghadapi bencana banjir, dengan menggunakan kendaraan Patroli kami membantu evakuasi warga yang terjebak banjir,” ujar Kapolsek.

Lanjut kata Kapolsek, berdasarkan data dampak banjir tersebut mengakibatkan sebanyak 630 KK, 2.490 jiwa, 610 rumah terendam dan 4 rumah hanyut hanyut terbawa arus.

“Kami menghimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Buol khususnya yang berada di wilayah rawan banjir untuk tetap waspada dan apabila terjadi bencana untuk mengikuti arahan dari petugas dilapangan,” imbaunya.

Kasihumas Polres Buol Ipda Ridwan menambahkan, akibat curah hujan yang tinggi di wilayah Kabupaten Buol terdapat beberapa titik banjir diantaranya di Desa Lakea Kecamatan Lakea, Desa Tayadun Kecamatan Bokat dan Desa Kwalabesar Besar.

“Kemudian tanah longsor di Desa Talaki Kecamatan Paleleh yang mengakibatkan tidak bisa dilalui kendaraan dari Buol-Gorontalo dan sebaliknya,” tukas Ipda Ridwan. (ab)