Islam adalah agama yang sangat toleran namun tidak kompromi

Palu, Tribratanews.sulteng.polri.go.id – Jumat 14/10/22, Renungan Jumat kali ini mengambil tema TOLERANSI dalam perspektif Islam. Islam sebagai agama samawi yang dibawa oleh Rasulullah Muhammad SAW mengajarkan sifat toleransi yang implementatif, bukan hanya lips service.

Dalam sejarah Islam, saat Rasulullah memimpin sifat toleransi sangat dijunjung tinggi, ini terbukti dalam sejarah perihalpiagam Madinah.

Pada saat ini Nabi Muhammad sebagai pemimpin Negara, pemimpin umat dan berhasil menyatukanzasirah Arab.

Namun pemeluk keyakinan selain Islam sangat dilindungi oleh Rasulullah. Tidak pernah sekalipun Rasulullah menzolimi orang yang berkeyakinan selain Islam. Itulah ajaran yang harus senantiasa kita ikuti sebagai umatnya.

Di lain sisi Islam adalah agama yang tidak kompromi, misalnya Shalat Jumat diganti waktunya menjadi hari yang lain, ini mutlak tidak bisa dan tidak dikompromikan.

Kesimpulanya adalah Islam dalam menjalankan ibadah ritual yang sifatnya langsung kepada Allah tidak dapat dikompromikan. Namun dalam ibadah sosial sesama manusia Penuh dengan toleransi.

Itulah renungan Jumat kali ini yang ditulis oleh AKP Winarto Perwira Humas Polda Sulteng. (KR)