BID HUMASSATKER

Dalam Rangka Ops Pekat II Tinombala 2022, Polda Sulteng Razia Hotel Prostitusi di Wilayah Kota Palu

Palu, tribratanews.sulteng.polri.go.id – Polda Sulteng Melaksanakan Operasi Pekat II Tinombala 2022, yang dipimpin oleh Kasatgas I Tindak Kompol Lexi Dj Gagola S.H., M.H di dampingi Kasatgas II Lidik Kompol Nixon Richard Singal, S.SOS, M.A.P , Kasatgas III Gakkum Kompol Esriyati Ndese, S.H., M.H. , Kasatgas IV Banops Kompol Awaluddin Rahman, SH , dalam arahannya beliau memerintahkan Kompol NAZARUDIN S.H Untuk Memimpin Tim 1 Ops Pekat II Tinombala 2022 Melakukan Razia Hotel Prostitusi guna menekan para pelaku Prostitusi di Kota Palu menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2022 dan menyambut Tahun Baru 2023. hari Jumat tanggal 18 November 2022, sekitar pukul 22.15 Wita.

Tim 1 yang di pimpin Kanit 2 Subdit 4 Ditreskrimum Kompol Nazarudin S.H telah dilaksanakan giat Razia Prostitusi Di wilayah Palu Selatan, bertempat di Jln.Zebra IV Tatura selatan Kel. Birobuli Selatan. Giat tersebut dilaksanakan dalam rangka Ops Pekat II Tinombala 2022, guna menekan para pelaku Prostitusi di Kota Palu menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2022 dan menyambut Tahun Baru 2023.. Ucap Kanit 2 Subdit 4 Ditreskrimum Kompol Nazarudin S.H.

Ada 6 orang yang di amankan dengan identitas berinisial AD Umur 24 Tahun, AA Umur 32 Tahun, HS Umur 21 Tahun, MI Umur 25 Tahun, AS Umur 35 Tahun, YT Umur 37. dengan Barang Bukti Yang Disita ada 6 Handphone. Ucap Kasatgas I Tindak Kompol Lexi Dj Gagola S.H., M.H.

Pada pukul 23.30 Wita, seluruh personel yang terlibat dalam Ops Pekat II Tinombala 2022 Kembali ke Mako Untuk Melaksanakan Konsolidasi. Kegiatan berakhir pada pukul 23.55 Wita, dalam keadaan aman lancar.

“Dalam Kegiatan Tim 1 Operasi Pekat II Tinombala 2022, Saya Selalu Mengingatkan Kepada Anggota Yang Terlibat Operasi ini agar selalu bekerjasama dan hindari tindakan bersifat arogan serta Over Acting dan menjunjung tinggi HAM Guna Mencegah Terjadinya Penyimpangan yang mengakibatkan turunnya Citra Polri. dan Jika Melaksanakan Operasi Malam hari agar menggunakan Gampol (Mengenakan Rompi yang bisa dilihat oleh orang lain), sehingga kesalahan prosedur sekecil apapun dapat dihindari.”  tutup Kasatgas IV Banops Kompol Awaluddin Rahman, SH (DA)