BID HUMASGeneralLatestNewsSATKER

Cita-Cita Juan Pemuda Asal Poso, 11 Kali Mendaftar Jadi TNI/Polri

Palu, Tribratanews.sulteng.polri.go.id – 26 Calon Siswa (Casis) Tamtama Brimob Polri hasil seleksi Panitia Daerah (Panda) Polda Sulteng dalam pelaksanaan penerimaan anggota Polri Tahun Anggaran 2023 terdapat nama Juan Paskah Ruutana (21) asal pengiriman Polres Poso.

Juan sapaan akrabnya merupakan lulusan SMA 2 Poso tahun 2019. Sejak lulus sekolah dia terus berjuang menggapai mimpinya untuk menjadi Abdi Negara terkhusus sebagai calon anggota TNI atau Polri.

Juan didampingi kedua orang tuanya yang berprofesi sebagai petani saat sidang kelulusan akhir berucap syukur, saat setelah dinyatakan lulus terpilih diantara 26 rekan-rekan lainnya di Aula Rupatama Polda Sulteng, Rabu (23/11/2022) lalu.

Kasubbidpenmas Bidhumas Polda Sulteng, Kompol Sugeng Lestari, membenarkan diantara calon tamtama Polri yang diumumkan lulus terpilih terdapat nama Juan Paskah Ruutana, asal pengiriman Polres Poso.

“Patut kita berikan apresiasi atas semangat dan keyakinan casis tamtama Polri Juan Paskah Ruutana. Walaupun sudah 10 kali gagal mendaftar menjadi calon anggota Polri atau TNI, semangat itu tidak pernah kendor. Hal itu dia buktikan dengan kembali mendaftar menjadi Tamtama Polri tahun 2022 ini yang akhirnya dinyatakan lulus terpilih,” ucapnya Jumat (02/12/2022) di Palu.

“Semangat inilah yang patut dicontoh oleh generasi muda Sulawesi Tengah yang berkeinginan untuk menjadi anggota Polri. Sepanjang masih memenuhi syarat teruslah berusaha dan berdoa, serta tidak melakukan tindakan yang melanggar pakta Integritas,” pesannya.

Juan Paskah Ruutana saat dikonfirmasi mengenai makna kertas orange yang dipegang dalam foto yang diposting dalam Instagram birosdmpoldasulteng, bertuliskan “10X Jatuh 11X Bangkit. Waktu Tuhan, Tidak Pernah Terlambat, Tidak Pernah Terlalu Cepat, Selalu Pasti paling tepat.”

“Keyakinannya atas Takdir Tuhan yang mendorongnya untuk terus mengadu nasib mendaftar sebagai calon anggota TNI atau Polri,” jelasnya.

Juan sejak lulus sekolah tahun 2019 tercatat pernah mendaftar 1 kali penerimaan Bintara Polri, 4 kali Bintara TNI-AD, 2 kali TNI-AL, 2 kali Tamtama TNI-AD dan 2 kali Tamtama Polri.

“Itulah makna tulisan diatas kertas orange yang ia pegang “10X jatuh 11X Bangkit” yang maksudnya ia sudah pernah mendaftar 10 Kali sebagai calon Bintara Polri atau TNI dan Tamtama TNI, tetapi selalu gagal. Dan yang ke sebelas kalinya ia akhirnya lulus terpilih sebagai calon Tamtama Brimob Polri,” terangnya.

“Menjadi anggota TNI atau Polri adalah cita-cita saya sejak kecil, oleh karena itu saya terus berjuang untuk meraih mimpi untuk menjadi Abdi Negara,” tutur pemuda asal Desa Bancea, Kecamatan Pamona Selatan, Kabupaten Poso itu.