BID HUMASGeneralLatestNewsSATKER

Gempa Bumi Guncang Bonebolango Gorontalo

Tribratanews, Palu – Gempa bumi dengan kekuatan 6,3 Magnitudo mengguncang wilayah tenggara Bone Bolango Gorontalo.

Berdasarkan hasil analisis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menunjukkan bahwa gempabumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M6,1.

Episenter gempabumi terletak pada koordinat 0,01° LU ; 123,27° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 28 Km arah Selatan Bulawa, Bone Bolango, Gorontalo pada kedalaman 148 km.

Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi intraslab dengan kedalaman menengah akibat adanya deformasi batuan dalam Lempeng Sangihe di bawah Teluk Tomini. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault).

Gempabumi itu berdampak dan dirasakan di daerah Luwuk dan Ampana dengan skala intensitas III-IV MMI, daerah Kotamobagu, Kabupaten Gorontalo, Kabupaten Pohuwato, Bolaang Mongondow Timur, Bolaang Mongondow Utara, Bolaang Mongondow, Kota Gorontalo, Taliabu, Minahasa Tenggara, Boalemo, Minahasa Selatan, Toli-Toli, Poso, dan Kab. Bone Bolango  dengan skala intensitas III MMI.

Kemudian daerah Kabupaten Gorontalo Utara, Sanana, dan Palu dengan skala intensitas II-III MMI, daerah Ternate, Morowali, Manado, Halmahera Selatan dan Labuha  dengan skala intensitas II MMI. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini TIDAK BERPOTENSI TSUNAMI.

“Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun  tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah,” imbau Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Dr. Daryono, S.Si., M.Si.(fn)