Pencurian kotak amal di masjid, degradasi spiritual
Tribratanews, Palu – Rabu 15/02/23. Saat ini kita dapat saksikan bersama, dapat dilihat bersama dapat dirasakan bersama, betapa tata cara berpakaian orang yang secara legal mengaku beragama Islam. Namun sungguh sangat disayangkan, sangat menyesakan dada perilaku sebagian orang yang mengaku muslim justru perbuatanya bertentangan dengan ajaran suci Islam. Lebih miris bila kita lihat di dunia maya, seorang wanita muslim begitu seronok dan sangat menjijikan.
Rabu dini hari tadi 15 Pebruari 2023 masjid yang berada di Jl EE. Martadinata kelurahan Tondo kecamatan Mantikulore didatangi tamu tak diundang alias pencuri. Luar biasanya yang dicuri adalah kotak amal. Kejadian tersebut terekam oleh CCTV yang terpasang di masjid tersebut. Dengan santainya sang pencuri mengambil kotak alam yang ada, sama sekali tidak ada keraguan dalam menjalankan aksi bejatnya. Saat ini kasusnya sedang di dalamioleh Polsek Palu Timur.
Terlepas dari pencurian yang terjadi, kita kilas balik dengan fakta yang ada yang kasat mata. Dimana saat ini sedang gaung gaungnya orangtua mendidik anak anak untuk rajin beribadah, namun disisi lain justru penyimpangan banyak terjadi di segala aspek. Saat ini orang tidak segan segan melakukan tindak pidana korupsi, pungli, mencuri, menzolimi, mencaci maki, saling menjelekan dan membuka aib orang lain.
Dan perbuatan perbuatan tersebut dapat kita lihat setiap hari, dan yang paling memprihatinkan banyak pelaku yang secara ritual rajin beribadah. Tentu ada yang salah dalam pembelajaran spiritual, atau boleh dikatakan telah terjadi degradasi spiritual.
Padahal kita sebagaiumat muslim mengetahui bahwa yang namanya ibadah itu ada dua sisi yaitu ibadah ritual yang dilakukan individu langsung kepada Tuhan, dan ibadah sosial dimana kita harus selalu tertib, bijak, baik, benar dalam berinteraksi dengan orang lain. Disisi ibadah sosial inilah kelemahan kelamahan ditemukan, masih banyak persepsi yang dimaksudkan dengan ibadah hanya ritual ritual penyembahan kepada Tuhan. Akhirnya mereka hanya berbalut pakaian, namun perbuatan terhadap sesamanya tidak mencerminkan seorang yang taat kepada Tuhan.(DA)
