Kabag Ops Polres Touna Hadiri Kunjungan Komisi II DPRD Kabupaten Touna di PLTU Sabo
Touna.Tribratanews.sulteng.polri.go.id – Kabag Ops Polres Touna Kompol Mulyadi bersama Kasat Samapta Polres Touna AKP Kukuh Edi Purwanto, Danramil Ampana Tete Kapten Inf Moh Jabir, Kapolsek Ampana Tete Iskandar S. Deypaha, SH dan KBO Intelkam Polres Touna hadiri kunjungan Komisi II DPRD Kabupaten Touna di PLTU Desa Sabo Kecamatan Ampana Tete Kabupaten Touna, Selasa (28/02/2023).
Hadir Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Touna Ilham Lamahuseng, SE, Husen Abubakar, SE Manager PT. PLN ULP Ampana dan Ketua KNPI Kabupaten Touna Fahmi Alamri, JT Rendal Jasa O dan M Samsul Anam, Team Leader Proyek PLTU Mohtar Fauzi, Dwiyan Syahbana, PJBS PLTU Wahyu Andika Renda.
Kabag Ops Polres Touna Kompol Mulyadi mengatakan, bahwa Penyebab terjadinya pemadaman yaitu PLTM Sansarino tidak beroperasi karena kekurangan debit air, Mesin PLTU Ampana baru 1 unit yang beroperasi, gangguan jaringan berdampak pada pengoperasian mesin PLTU dimana air diolah kembali untuk menghasilkan uap guna memutar urbin mesin PLTU Ampana yang memakan waktu 6-14 jam, Temuan kondisi mesin tidak normal saat pemeliharaan dan Penebangan hutan secara liar adalah salah satu faktor terganggunya pengoperasian mesin PLTU Ampana.
“Langkah yang telah di tempuh pihak PLN mengantisipasi terjadinya pemadaman pihak PLN akan mengadakan mesin diesel sebagai mesin cadangan bilamana terjadi gangguan pada mesin PLTU Ampana agar tidak terjadi pemadaman dan PLN mendata pohon-pohon yang rawan akan mengganggu jaringan PLN,” kata Kompol Mulyadi.
Lanjut kata Kabag Ops berdasarkan hasil pertemuan tersebut bahwa PLN mengupayakan tidak akan terjadi pemadaman menjelang bulan suci Ramadhan dan DPRD Kabupaten Touna akan melakukan kordinasi dengan Pemda Kabupaten Touna terkait anggaran pembebasan pohon dan lahan dalam rangka antisipasi gangguan jaringan PLN.
“Adanya pohon tumbang yang menyebabkan gangguan jaringan PLN sehingga terjadi pemadaman. Untuk itu, DPRD Kabupaten Touna akan melakukan kordinasi dengan Polres Touna guna memastikan secara pasti terkait penebangan hutan yang menjadi salah satu faktor gangguan pengoperasian mesin PLTU Ampana,” jelasnya.*Humas*