BID HUMASGeneralLatestNewsSATKER

Sebanyak 1416 Personel Polda Sulteng Diterjunkan Dalam Pengamanan Operasi Ketupat Tinombala-2023

Tribratanews, Palu – Menjelang pelaksanaan Operasi Kepolisian terpusat dengan sandi kewilayahan Ketupat Tinombala 2023, Polda Sulawesi Tengah (Sulteng) menggelar Rapat Kordinasi (Rakor) Lintas Sektoral, Rabu 12 April 2023, di Best Western Hotel.

Operasi Kepolisian ini digelar untuk menciptakan dan memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat (Harkamtibmas) agar tetap kondusif, utamanya menjelang hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah.

Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sulawesi Tengah (Sulteng) Irjen Pol Agus Nugroho, SIK, SH, MH secara resmi membuka rakor lintas sectoral itu yang turut dihadiri seluruh unsur forkopimda Sulteng, pejabat utama Polda Sulteng, para Kepala Dinas dan instansi terkait lainnya dilingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulteng.

“Rapat koordinasi yang kita lakukan lebih awal untuk melaksanakan evaluasi sekaligus meningkatkan sinergitas dalam rangka melakukan perbaikan manajemen terkait dengan rekayasa maupun persiapan lainnya menjelang perayaan Idul Fitri 1444 Hijriah,” kata Kapolda Sulteng dalam sambutannya.

“Ini merupakan wujud komitmen kita bersama dalam menciptakan situasi kamtibmas dan kamseltibcarlantas yang kondusif pada perayaan Idul Fitri 1444 H di wilayah hukum Polda Sulawesi Tengah,” tambahnya.

Irjen Pol Agus Nugroho juga mengatakan, pihaknya maklumi bersama bahwa Polri akan terus menggelar kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD) pada satu minggu sebelum dan sesudah pelaksanaan operasi Ketupat-2023.

Dengan berbagai kegiatan yang digelar ini, di harapkan angka kecelakaan lalu lintas bisa diturunkan dan masyarakat dapat melaksanakan mudik dengan aman serta lancar.

Perlu diketahui, pelaksanaan operasi ketupat akan dilaksanakan selama 14 hari, terhitung mulai tanggal 18 April 2023 hingga 1 Mei 2023.

Irjen Pol Agus Nugroho juga mengatakan untuk pengamanan perlu dilakukan untuk mewaspadai pelaku teror, mengontrol bahan makanan pokok, perdagangan petasan, pusat perbelanjaan, masjid, tempat wisata, bandara, SPBU serta lokasi pemukiman yang ditinggalkan oleh pemudik.

Kapolda juga menegaskan, kegiatan-kegiatan dan tempat-tempat tersebut tentunya harus dikawal serta diamankan untuk menghindari terjadinya tindakan kejahatan.

Ia juga menyebutkan, menghadapi puncak arus mudik yang diperkirakan dimulai tanggal 19 hingga 21 April 2023 mendatang, Polda Sulawesi Tengah telah mempersiapkan sebanyak 1416 personel Polri, TNI 24 personel, dan instansi terkait 36 personel.

Polda Sulawesi Tengah juga akan mempersiapkan 92 pos operasi, yang terdiri dari Pos Pengamanan (Pospam) sebanyak 64, Pos Pelayanan (Posyan) sebanyak 22 dan Pos Terpadu sebanyak 6 Pos.

“Saya mengucapkan terima kasih serta penghargaan kepada seluruh peserta, dan semua panitia pelaksana sehingga seluruh kegiatan rapat koordinasi lintas sektoral dalam rangka kesiapan ops “Ketupat Tinombala-2023”, pengamanan Idul fitri 1444 H dapat terlaksana dengan baik,” pungkasnya.(fn)