BID HUMASSATKER

Ditresnarkoba Polda Sulteng Berhasil Menangkap 4 orang Terduga Kurir Membawa 15kg Shabu

Palu, tribratanews.sulteng.polri.go.id – Tim Opsnal Ditresnarkoba Polda Sulteng dilaporkan berhasil menangkap 4 orang terduga kurir narkotika jenis shabu, Sabtu 10 Juni 2023 di Desa Salumpaga Kecamatan Tolitoli Utara Sulawesi Tengah (Sulteng).

Ini menjadi penangkapan kasus narkoba terbesar di Wilayah Hukum Polres Tolitoli. Para pelaku diamankan bersama barang bukti shabu seberat 15 kg.

Penangkapan tersebut dilaporkan dipimpin Wakil Direktur Resnarkoba Polda Sulteng, AKBP Sembiring.

Tim Opsnal Narkoba Polres Tolitoli sendiri dilaporkan pula tiba di Tempat Kejadian (TKP) penangkapan sesaat setelah Tim Opsnal Resnarkoba Polda Sulteng telah selesai melakukan penangkapan terhadap 4 orang pelaku.

Para pelaku yang berhasil diringkus ini antara lain, seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) inisial N (40). Tiga pelaku lainnya adalah inisial N (47), A (40) dan satu pelaku lainnya masih berusia 17 tahun dengan inisial (S).

Berdasarkan informasi pula, 1 pelaku berinisial N bahkan dilarikan ke rumah sakit Mokopido Tolitoli untuk mendapatkan perawatan setelah dilumpuhkan dengan tembakan lantaran melakukan perlawanan.

Terhadap kasus ini, Ketua DPRD Tolitoli, Randy Saputra mengaku sangat prihatin atas kasus tersebut. Menurutnya penangkapan yang dilakukan Satreskoba Polda Sulteng itu membuktikan peredaran di Tolitoli semakin marak belakangan ini.

“Ini bukti bahwa peredaran ini marak, saya imbau agar setiap keluarga, mari kita jaga anak anal kita, generasi muda jangan sampai kena racun narkoba,”jelasnya.

Meski demikian Randy menyebut penyelidikan terhadap kasus ini harus transparan. Karena bisa jadi, empat warga Salumpaga yang ditangkap ini bukan pemilik shabu yang sebenarnya

“Tapi kita tunggu hasil pengembangan dan mari kita percayakan pihak kepolisian dalam hal ini Polda Sulteng melakukan pengungkapan,”kata Randi Saputra.

Terkait mencuatnya kabar bahwa dalam kasus peredaran narkoba di Salumpaga ini dikendalikan sejumlah politisi untuk mencari dana persiapan Pemilu, Randy dengan tegas membantah.

Menurutnya meskipun ada temuan Mabes Polri yang menyebut bahwa uang narkoba masuk dalam ke Parpol, Randi Saputra mengaku tidak sepenuhnya percaya.

“Kita tunggu saja pihak kepolisian mungkin mereka lakukan pengembangan,”pungkasnya (ab)