Kapolres Morowali Pimpin Jum’at Curhat, Respon Cepat AKBP Supriyanto Keluhan Masyarakat
Tribratanews, Morowali – Kepala Kepolisian Resort (Kapolres) Morowali, AKBP Supriyanto, SIK, MH, pimpin kegiatan Jum’at Curhat di Desa Ipi, Kecamatan Bungku Tengah, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, 7 Juli 2023.
Kegiatan tersebut dilakukan sebagai upaya mendengarkan keluhan masyarakat dan memberikan tindakan yang tepat untuk menangani masalah yang dihadapi.
Dalam kegiatan itu, Kapolres Morowali beserta jajarannya dengan penuh dedikasi mendengarkan keluhan yang disampaikan oleh masyarakat Desa Ipi.
Salah satu keluhan yang disampaikan adalah tentang perilaku pemuda yang sering mabuk-mabukan dan adanya penjualan minuman keras jenis Cap Tikus oleh sebagian warga, yang mengganggu kenyamanan masyarakat sekitar.
Menyikapi keluhan tersebut, Polres Morowali di bawah pimpinan Kabag Ops AKP Candra SH, MH melaksanakan razia terhadap para penjual minuman keras.
Hasilnya, ditemukan dan diamankan barang bukti berupa minuman keras jenis Cap Tikus sebanyak 7 kantong plastik berukuran 600 ml.
“Penjual minuman keras tersebut, yang diketahui berinisial S (42) warga Desa Ipi, dusun II, Kecamatan Bungku Tengah, Kabupaten Morowali, kemudian dihadapkan pada proses penyelidikan lebih lanjut dan tindakan hukum yang berlaku,” ucap Kabag Ops.
Selain itu, Kapolres Morowali juga memberikan bantuan makanan pokok kepada masyarakat Desa Ipi dalam kegiatan Jum’at Curhat tersebut.
Hal itu menunjukkan komitmen pihak kepolisian dalam menjaga kesejahteraan dan keamanan warga setempat.
Dengan merespons dan menangani masalah yang disampaikan oleh masyarakat, pihak kepolisian berupaya menciptakan lingkungan yang harmonis dan aman bagi seluruh penduduk Kabupaten Morowali.
Sementara itu, Kasi Humas Polres Morowali Ipda Abd Hamid mengatakan kegiatan Jum’at Curhat yang dipimpin oleh Kapolres Morowali itu merupakan salah satu bentuk nyata dari upaya kepolisian untuk menjalin komunikasi yang lebih baik dengan masyarakat dan melibatkan mereka dalam menjaga keamanan lingkungan.
“Melalui dialog dan tindakan tegas, diharapkan masalah yang ada dapat segera teratasi dan memberikan dampak positif bagi kehidupan masyarakat Morowali,” tandasnya.
