POLRESPOLRES SIGI

Polres Sigi Aktif Bersama Masyarakat dalam Upaya Pencegahan Radikalisme Melalui Giat Kenduri Desa Damai. 

SIGI,-Taman Taiganja Desa Kalukubula dalam upaya untuk mengatasi ancaman radikalisme di wilayah Polres Sigi. Sabtu (19/8/2023).

Bekerja sama dengan Forum Koordinasi Pencegahan Radikalisme (FKPT) menggelar acara Giat Kenduri Desa Damai. Kegiatan ini bertujuan untuk mendorong kolaborasi antara pihak keamanan dan masyarakat dalam menjaga perdamaian dan menghindari ideologi radikal.

Di hadiri oleh Bupati Sigi Irwan,S.Sos.,M.Si., Kasubdit Pemberdayaan Masyarakat BNPT Colonel Czi. Rahmad Suhendro, Ketua FKPT Prof Sulteng ASSOC Dr. Muhd. Nur Sangadji, DEA, Ketua DPC PAPPRI Yudi Nugraha, S.H, Ketua Panitia Pelaksana : Kepala Bidang Media FKPT Prof. Sulteng Muhammad Hajiji, S.UD, Plt Kalesbangpol Kabupaten Sigi Jufrin, S.Sos, Kapolsek Biromaru AKP Abdul Aziz,S.H Kasat Intelkam yang diwakili Kauryanmin Intelkam Polres Sigi IPDA Sayana, Danramil Biromaru LETTU INF. Sutarmin. 

Acara ini mengambil tempat di Desa Kalukubula, Taman Taiganja. Bupati Sigi Irwan, S.Sos.,M.Si., dalam sambutannya Dengan Tema hari ini “Dalam Rangka Pencegahan Radikalisme & Terorisme”. Hanya melihat referensi yang ada dan berkembang kemudian melihat kenyataan di era sekarang serta berdiskusi dengan para ulama dan cerita-cerita tentang keberagaman untuk selalu hidup rukun dan damai. Lewat kegiatan ini kita bersama-sama masuk keruang-ruang yang sudah mulai terpapar paham radikalisme untuk memberikan pemahaman yang baik serta menangkalnya. Penguatan lembaga keagamaan harus kuat kami pemda sigi sangat mendukung lewat kegiatan ini agar supaya bersama menciptakan keamanan di lingkungan masyarakat secara khusus Kabupaten Sigi.

Mari bersama-sama kita hidup untuk kedamaian mejalin silahturahmi merangkul keberagaman serta saling berkolaborasi antar stakeholder. Tentunya Pertemuan ini sangat  kami sambut baik, kami pemda sigi mendorong dan mendukung lewat penguatan untuk para anak-anak muda agar bisa berkreasi serta menyalurkan minat dan bakat mereka agar tidak terjerumus masuk ruang-ruang paham-pagam radikalisme. Mari kita menjaga keamanan demi kenyamanan sehingga tercipta hubungan dan kerukunan hidup antar umat beragama.

Giat Kenduri Desa Damai ini tidak hanya menghadirkan kehadiran aparat keamanan, tetapi juga melibatkan perwakilan tokoh agama, tokoh masyarakat, serta anggota FKPT. Mereka secara aktif terlibat dalam diskusi dan diskusi terbuka tentang langkah-langkah yang dapat diambil untuk mencegah ideologi radikalisme dari merasuki masyarakat.

Pada sela-sela acara, warga desa juga diberikan kesempatan untuk mengekspresikan pandangan mereka tentang upaya pencegahan radikalisme dan pentingnya menjaga kerukunan dalam masyarakat yang beragam. Selain diskusi, Giat Kenduri Desa Damai juga menghadirkan pameran kebudayaan dan seni lokal sebagai bentuk perayaan atas keanekaragaman budaya yang ada di wilayah tersebut.

Dengan keberhasilan acara semacam ini, Polres Sigi dan FKPT berharap bahwa langkah kolaboratif ini dapat diadopsi di wilayah lain, sehingga berbagai pihak dapat bersama-sama menjaga ketenangan dan perdamaian, sambil memerangi ideologi radikal yang dapat mengancam harmoni masyarakat.

(Humas Polres Sigi)