BID HUMASGeneralLatestNewsSATKER

9 Terduga Pelaku Pengeroyokan di Pelabuhan Desa Laroenai Diamankan Polisi

tribratanews.sulteng.polri.go.id, Morowali – Kepolisian Resort (Polres) Morowali melalui Polsek Bungku Selatan berhasil mengamankan sembilan terduga pelaku tindak pidana pengroyokan di Pelabuhan Desa Laroenai, Kecamatan Bungku Pesisir, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah (Sulteng).

Kejadian tersebut berawal dari perselisihan antara pemuda Desa Laroenai dan karyawan yang berujung pada pengeroyokan brutal pada Selasa 09/01/2024.

Kasi Humas Polres Morowali Ipda Abd Hamid, SH menjelaskan kronologis tersebut yang berawal pada hari Selasa 09 Januari 2024, sekitar pukul 01.30 Wita, terjadi perselisihan di pelabuhan dermaga Desa Laroenai antara pemuda Desa Laroenai berinisial FD Cs dan beberapa orang karyawan.

“Perselisihan bermula ketika sekelompok pemuda Desa Laroenai yang baru pulang kerja menegur sekelompok karyawan yang sedang mengkonsumsi miras dengan volume musik keras di pelabuhan dermaga,” jelasnya Kasi Humas.

Kemudian, lanjut Kasi Humas, seorang lelaki berinisial BH mengancam menggunakan pisau (badik) setelah ditegur, memicu terjadinya pengeroyokan terhadap BH oleh sekelompok pemuda Desa Laroenai.

“Pengroyokan dilerai oleh pemilik kedai, berinisial J, namun BH kembali ke lokasi kejadian membawa samurai,” lanjut Kasi Humas.

Lanjut Kasi Humas, Kepolisian berhasil mengamankan BH dan sembilan terduga pelaku pengroyokan di kantor Polsek Bungku Selatan.

“Identitas pelaku pengroyokan yakni FD, RM alias A, AS, GN, EC, IH, MF alias E, BI, AR, semuanya beralamat di Desa Laroenai, Kecamatan Bungku Pesisir, Kabupaten Morowali,” terangnya.

“Korban mengalami luka lebam, luka robek, dan bengkak pada bagian kepala dan wajah,” tambahnya.

Sementara itu, Kapolsek Bungku Selatan, AKP I Ketut Yoga Widata, beserta jajarannya turun langsung ke tempat kejadian.

Kapolsek Bungku Selatan langsung melakukan koordinasi dengan kepala Desa, BPD, tokoh masyarakat, dan karyawan serta masyarakat lainnya untuk menghindari terprovokasi atas kejadian tersebut.

“Pengumpulan informasi dan pendataan identitas terlibat pengroyokan serta penjual miras akan di tindak tegas,” ucap Kapolsek Bungku Selatan.

Saat ini barang bukti sebilah samurai berhasil disita Polsek Bungku Selatan serta ke sembilan terduga pelaku juga sudah diamankan di Mako Polsek Bungku Selatan.

“Kami melakukan mediasi dengan melibatkan kepala desa, BPD, tokoh masyarakat, dan orang tua korban serta pelaku untuk mencegah terulangnya kasus serupa,” jelas Kapolsek Bungku Selatan.

Hingga kini, lanjut Kapolsek Bungku Selatan, pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap korban, saksi, dan terduga pelaku untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut. (fn)