BID HUMASSATKERUncategorized

Pemilu Di Depan Mata, Polisi Tidak Boleh Terlibat Politik Praktis

Palu, Tribratanews.sulteng.polri.go.id – Senin 21/11/22, Paham radikalisme di bumi Indonesia jelas jelas bertentangan dengan ideology Pancasila. Apalagi paham radikal yang bercirikan ideology lain, harus enyah dari Negara pancasila ini. Sudah banyak pengalaman buruk akibat paham tersebut, banyak korban yang tidak berdosa akibat tindakan para teroris yang menganut paham radikal.

Kapolda Sulteng Irjen Pol Drs. Rudi Sufariadi dalam kesempatan mengambil apel mingguan di hadapan seluruh personil Polda Sulteng menyampaikan, agar setiap personil untuk tetap berhati hati, waspada terhadap gerakan radikalisme yang ada. Mereka dengan berbagai cara untuk mendapatkan kesempatan merekrut anggota Polri. Karena anggota Polri dianggap memiliki potensi yang luar biasa, seperti terdidik militant, memiliki senjata apin dan lain sebagainya.

Mantan Dankorps Brimob juga menyampaikan bahwa Sulteng memiliki riwayat pahit konflik dan baru saja menyelesaikan sisa teroris di Poso, jangan sampai justru personil Polri itu sendiri yang terlibat. Hal ini sangat tidak diharapkan. Dan ingat bahwa institusi tidak akan segan segan menindak anggota yang melakukan penyimpangan terlebih penyimpangan ideology. (KR)