BID HUMASSATKER

Personel Bidhumas Polda Sulteng Melakukan Therapy Oksigen Hiperbarik

Palu, tribratanews.sulteng.polri.go.id – Disela-sela kegiatan yang padat, Personel Bidhumas Polda Sulteng menyempatkan untuk melakukan therapy oksigen hiperbarik di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sulteng demi menjaga tubuh tetap bugar dan sehat dalam melaksanakan tugas sehari-sehari kamis 24/11/22 siang.

Hyperbaric Oxygen Therapy (HBOT) atau terapi oksigen hiperbarik dipercaya bisa menyembuhkan berbagai penyakit. HBOT merupakan metode pemberian oksigen murni kepada pasien dalam ruang bertekanan tinggi, yakni lebih dari 1 Atmosfer Absolut yang bertujuan guna meningkatkan dan memperbaiki kondisi tubuh.

HBOT juga dapat dimanfaatkan untuk mengobati berbagai indikasi klinis, antara lain penyembuhan luka tubuh seperti luka bakar dan luka terkait penyakit diabetes mellitus serta pencangkokan kulit. Hal ini diakui secara resmi oleh Undersea and Hyperbaric Medical Society (UHMS) dan Food and Drug Administration (FDA) di Amerika Serikat pada tahun 2011.

Pemberian oksigen murni dalam ruang bertekanan yang disebut chamber mampu menyuplai oksigen 10-15 kali lebih banyak, dibandingkan jika pemberian oksigen dilakukan di permukaan laut atau pada tingkat atmosfer normal. Karena itu, HBOT dinilai efektif untuk merangsang pembentukan pembuluh darah baru, mengurangi pembengkakan dan peradangan, menonaktifan racun, meningkatkan kemampuan sel darah putih untuk melawan infeksi, membunuh beberapa jenis bakteri berbahaya, membantu tubuh membangun jaringan ikat baru, membersihkan racun dan produk sisa metabolisme, serta mempercepat proses penyembuhan.

Bagi pasien diabetes melitus, HBOT dapat bermanfaat untuk mengatasi komplikasi masalah kesehatan yang biasanya sering terjadi. Adapun komplikasi tersebut disebabkan karena kadar gula darah yang tinggi dalam tubuh berlangsung pada waktu lama sehingga merusak pembuluh darah dan sistem saraf.

Hasil dari HBOT dapat dirasakan setelah menjalankan beberapa sesi terapi, di mana terapi ini juga dapat dijalankan bersamaan dengan terapi lain sesuai dengan rekomendasi dokter. Secara umum, semakin kronis kondisi pasien, sesi yang dibutuhkan juga bisa semakin banyak. (fn)