BID HUMASSATKER

Irwasda Polda Sulteng Pimpin Langsung Apel Senin Pagi, Pagelaran Wayang Orang Bertema Pandawa Boyong 

Palu, Tribratanews.sulteng.polri.go.id – Irwasda Polda Sulawesi Tengah (Sulteng), Kombes Pol Asep Ahdiatna, S.I.K, M.H Pimpin Apel Senin Pagi Yang Diikuti PJU Polda Sulteng dan Para Personil Polda Sulteng, Senin (16/01/2023) pagi, di halaman Lapangan Apel Polda Sulteng (Jl. Soekarno Hatta).

Dalam Arahannya Irwasda Polda Sulawesi Tengah (Sulteng), Kombes Pol Asep Ahdiatna, S.I.K, M.H Mengatakan, Yang Pertama Alhamdulilah pada pagi ini kita melaksanakan  tugas pertama di hari senin secara formal, secara fisik kita di hari senin apel pagi, namun rekan rekan khususnya PJU dan rekan rekan tugas tertentu tidak hanya apel pagi, rangkaian kegiatan baik tadi malam maupun tadi pagi subuh atau pun pagi hari ini ada yang terlihat dan ada yang tidak tampak, terima kasih atas kesiapan itu semua dan pelaksanaan serta pelaporannya kita wajib bersyukur tanpa niat, tanpa kesungguhan, tanpa keikhlasan kita tidak mungkin berdiri di sini tegap tepat waktu semangat terima kasih sekali lagi kepada rekan rekan yang telah melaksanakan kegiatan.

Yang kedua terima kasih kepada PJU tadi malam telah menyaksikan nonton bareng Pergelaran Wayang Orang dengan judul “Pandawa Boyong” dari pukul 20.00 sampai 24.00. ini tentunya pertanyaan buat kita di kira nonton apa, ternyata kolaborasi kebersamaan serta kecintaan kepada budaya kita yang selama ini para pemimpinya nonton yang lainnya kita anggota atau bahkan masyarakat.

Sekarang kita lihat para pemimpin kita di Jakarta sana sebagai pemerannya, dari masing masing Panglima TNI baik itu Panglima TNI, Panglima Angkatan Darat, Panglima Angkatan Laut, Panglima Angkatan Udara serta bapak Kapolri yang memainkan peran itu masing masing. Dengan kesungguhannya dengan kesenangannya kebahagiaanya dan dengan kekompakannya.

Saya minta tolong ini suatu gambaran kita di lapangan apapun yang diperintahkan pimpinan laksanakan dengan sungguh sungguh dengan keikhlasan dan dengan kebersamaan baik secara internal maupun eksternal keterpaduan di antara kita sesama aparatur penegak hukum maupun yang kita lihat ada di dukung oleh masyarakat luar lainnya. Dengan cara statusnya mereka itu yang professional demikian pula kita dalam event – event tertentu ada PJU ada Pamen ada Pama atau maupun ASN apa lagi mungkin yang selama ini para Brigadir maupun Tantama udah kamu peragaan tari, peragaan senam, di suruh malu malu, bukan bisa atau tidak bisa. tapi Bagaimana kita belajar untuk bisa.

karena masih ingat dari senior kita , dari Jendral HJ. Rustam Ramja, di mana di antara kita semua orang menari kita diam itu yang perlu di periksa kejiwaannya. Dimana semua orang diam dia tertawa dan itu perlu diperiksa. Jadi kita harus bisa memainkan peran dengan tupoksi kita . ini adalah cerita tadi malam.

Yang ketiga kita kesiapannya berkaitan beberapa daerah kemungkinan memerlukan bantuan kita kehadiran kita baik personal maupun kesatuan, kejadian yang terjadi morowali utara di PT. GNI semua mata melihat apa lagi kaitan dengan adanya isu kerusuhan di antara dua kubu yang mana internalnya kita dan ada. Maka dari itu jangan sampai,  intelejen agar ada isu isu yang memang tidak jelas memunculkan react – react kecil di wilayah sehingga terjadi anti pegawai WNA ini.

“Oleh Karena Itu Jadi kita tidak boleh komentar yang tidak baik tetapi apabila kita di Tanya harus tau maka dari itu setiap anggota harus tau permasalahan disana jangan hanya yang tau anggota intelijen Atau Anggota morut saja. Kita satu sama lain memberi tahu dan kesiapan kita tentunya apa bila diminta perbantuan.” Tutup Kabid Humas Polda Sulteng (DA)