POLRES TOUNA

Kasat Narkoba Polres Touna Hadiri Rapat Kordinasi Lintas Sektor dan Diseminasi Informasi

Touna.Tribratanews.sulteng.polri.go.id – Kapolres Touna AKBP Riski Fara Sandhy, S.I.K., M.I.K., diwakili oleh Kasat Narkoba Polres Touna Iptu I Gede Krisna Arsana, S.PdH hadiri Rapat Kordinasi Lintas Sektor dan Diseminasi Informasi dengan tema peran Badan Pom sebagai garda terdepan pelindung masyarakat dari obat makanan berbahaya di Kabupaten Touna, Kamis (23/02/2023).

Kegiatan yang berlangsung di Aula Hotel Ananda Ampana tersebut dihadiri Asisten III Bidang Administrasi Umum Sekretariat Daerah Kabupaten (Setdakab) Touna Drs. Moh. Syarif Lasawedi, MAP, Pabung Touna Mayor Inf Azrar Zees, Kepala BNN Touna AKBP Djohansah Rahman, S.Pd, Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Kabupaten Banggai Drs. Darman, A.Pt, M.PPM, Kepala Dinas Kesehatan dan KB Kabupaten Touna Dra. Jafanet Alfari, MAP, para  peserta dan tamu undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Kepala BPOM Kabupaten Banggai Drs. Darman menyampaikan atas nama badan pengawas obat dan makanan Kabupaten Banggai mengucapkan apresiasi tingkat tinggi terhadap pemerintah Kabupaten Touna yang telah membantu jalannya dan lancarnya kegiatan.

“Kami badan pengawas obat dan makanan Kabupaten Banggai terus melakukan sinergitas dengan pemangku untuk terus bersama menjaga obat dan makanan aman dan dapat dikonsumsi oleh masyarakat,” ucapnya.

“Harapan kami dengan adanya kegiatan ini para peserta dapat berpartisipasi mengikuti seluruh kegiatan ini dengan seksama dan dapat bermanfaat, agar kedepannya dapat menyampaikan kepada keluarga teman maupun lingkungan sekitar,” pesan Kepala BPOM Banggai itu.

Sementara itu, Asisten III Bidang Administrasi Umum Setdakab  Touna Drs. Moh. Syarif Lasawedi, MAP saat membacakan sambutan tertulis Bupati Touna menyampaikan atas nama Pemerintah Kabupaten Touna mengucapkan terima kasih serta mengapresiasi kepada Badan Pengawas Obat dan Makanan Kabupaten Banggai yang telah berupaya maksimal dalam menyelenggarakan kegiatan ini.

“Obat dan makanan merupakan kebutuhan manusia. disisi lain, masalah dapat muncul terkait keamanan makanan dan obat. Masalah itu dapat muncul terjadi apabila obat dan makanan dikonsumsi tercemar bahan atau benda berbahaya baik berupa cemaran biologis, kimia maupun fisik,” katanya.

Lanjutnya, Keamanan pangan merupakan tanggung jawab semua pihak yaitu mulai dari hulu pertanian sampai ke hilir di tangan konsumen, tak terkecuali pelaku usaha UMKM atau industri rumah tangga pangan dan ritel pangan.

“Untuk itu, Pemerintah selaku pelaksana kebijakan dan pelayanan masyarakat sangat dibutuhkan utamanya dalam hal pemberian informasi tentang keamanan obat dan makanan perlu diberikan secara intens khususnya yang dilakukan oleh badan Pengawasan Obat dan Makanan,” ujarnya.

Dalam kegiatan ini, juga dilaksanakan Penandatanganan kerjasama antara BPOM Kabupaten Banggai dan Dinkes-KB Kabupaten Touna dan diakhiri foto bersama.*Humas*