POLRES BANGGAI

Sejumlah Desa di Moilong Banggai Tergenang, Polisi Turun Pantau dan Atur Lalu Lintas

Tribratanews.sulteng.polri.go.id – Aparat Polsek Toili turun memantau dan melakukan pengaturan arus lalu lintas pasca curah hujan yang cukup tinggi di Kecamatan Moilong, Kabupaten Banggai, Kamis (1/3/2023) pagi.

Dampak curah hujan tunggi yang turun sejak rabu 31 Mei sekitar pukul 21.00 Wita hingga Kamis 1 Juni 2023 pagi berdampak naiknya debit air sungai Toili dan menyebabkan terjadinya genangan air dibeberapa desa di Kecamatan Moilong.

“Ada tiga desa yang tergenang air dampak curah hujan yang cukup tinggi ini,” ungkap Kapolsek Toili Iptu Nanang Afrioko.

Adapun lokasi yang digenangi air yakni, Desa Argakencana sekitar pukul 05.30 wita air sungai sempat meluap ke jalan sepanjang kurang lebih 50 meter dengan ketinggian setinggi 5 cm namun masih bisa dilewati kendaraan.

Selain itu, Desa Mulyoharjo sekitar pukul 05.30 wita air sungai sempat meluap ke jalan sepanjang kurang lebih 100 meter dengan ketinggian setinggi mata kaki atau 10 cm namun masih bisa dilewati kendaraan.

“Sekitar pukul 08.00 Wita genang air di Desa Argakencana dan Mulyoharjo terpantau luapan air sudah mulai surut,” bebernya.

Sedangkan di Desa Saluan luapan air sungai Kayuku Toili meluap dan menggenangi beberapa rumah warga dengan ketinggian kurang lebih 50 cm.

“Terdapat 5 rumah warga di Desa Saluar yang tergenang air dan terpantau masih naik karena air laut kondisi pasang. Warga telah dievakuasi di rumah warga yang lebih tinggi,” terangnya.

Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, aparat Polsek Toili mengimbau warga untuk tetap tenang, tanggap bencana dan waspada serta mengungsi ke tempat yang lebih aman.

“Sampai saat ini cuaca di wilayah hukum Polsek Toili masih di turun hujan, situasi masih aman dan terkendali,” pungkasnya.*Humas Polres Banggai