POLRES TOUNA

Polres Touna Bersama Istansi Terkait Gelar Rakor Penanggulangan Karhutla

Touna, Tribratanews.sulteng.polri.go.id –Menyikapi dampak cuaca ekstrim (Elmino), Polres Touna bersama Istansi terkait menggelar Rapat Koordinasi tentang penanggulangan kebakaran lahan dan hutan (Karhutla), bertempat di Aula Endra Dharma Laksana Polres Touna, Jumat (08/09/23).

Rakor ini dipimpin oleh Kapolres Touna, AKBP S. Sophian, SIK, MH, bersama Pabung 1307 Poso Mayor Inf. Asrar Zees dan Danton Manggala Agni Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Wilayah Tojo, Ashar.

Hadir dalam Rakor ini, Kabag Ops Kompol Mulyadi bersama PJU Polres Touna, Kepala BPBD Touna, Mohammad Asrar M. Ali, S.Ag, M.Pd.i, Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Touna, Ir. Dalfiah, MM, Kepala Badan Kesbangpol Touna, Herlina Leonita Sandewa, SH, Perwakilan Kasat Pol PP Touna, Para Camat, Kapolsek dan Danramil.

Kapolres Touna, AKBP S. Sophian dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini dilaksanakan berdasarkan pengamatan kami dalam beberapa bulan terakhir ini bahwa kebakaran hutan dan lahan di wilayah kita sudah mulai terjadi.

“Sehingga kami berinisiasi untuk mengundang pihak-pihak terkait, duduk bersama, menyamakan presepsi dan misi dalam rangka pencegahan kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Touna,” ujar Kapolres.

“Kita berharap lewat upaya yang telah dilakukan hal ini dapat membawa dampak yang positif, adapun ini tanggung jawab seluruh pihak termasuk masyarakat yang tentunya kita berharap untuk ikut berpartisipasi dalam menanggulangi Karhutla,” pesan Kapolres.

Sementara itu, Kabag Ops Polres Touna, Kompol Mulyadi mengatakan, hasil dari rakor ini telah disiapkan Personil maupun sarana prasarana yang siap pakai apabila terjadinya karhutla.

“Untuk Damkar telah menyiapakan sebanyak 34 Personel dan 2 Unit Armada, BPBD 8 Personil dan 1 unit mobil tanki kapasitas 5 ton serta Tim Manggala Agni sebanyak 10 Personil, 1 Mobil Triton untuk mengangkut personil dan peralatan, 9 Jet Shooter pompa punggung pake cairan anti api dan 1 unit mesin Waterax (pake air),” kata Kompol Mulyadi.

Selain itu, tambah Kabag Ops juga dilakukan antisipasi dini maping daerah rawan kebakaran, Sosialisasi dan himbauan melalui media massa/ media sosial, pemasangan spanduk antisipasi Karhutla pada daerah atau lokasi rawan karhutla

“Kemudian membentuk masyarakat sadar api di tiap-tiap Kecamatan dan Desa, membentuk Satgas TRC rawan kebakaran dan patroli daerah rawan kebakaran serta membentuk Satgas Karhutla atau Re activated TRC,” pungkasnya.*Humas*