Buka Ruang Diskusi, Polres Tolitoli Gelar Jumat Curhat Bersama Masyarakat dan Jamaah Masjid Salafuna Sholih
Tribratanews.sulteng.polri.go.id – Sudah menjadi bagian rutinitas Polres Tolitoli berkeliling setiap hari Jumat untuk mendengarkan keluhan dan masukan masyarakat dalam kegiatan “Jumat Curhat”. Ini Kali, Polres Tolitoli bersilaturahmi dengan jamaah masjid Masjid Salafuna Sholih Jalan Gunung Cengkeh Kel. Tuweley, Kec. Baolan, Kabupaten Tolitoli, Jumat (15/09/2023).
Kasi Humas AKP Anshari Tolah dalam sambutannya menyampaikan kegiatan Jumat Curhat merupakan terobosan dari bapak Kapolri yang menjadi program Baru yang di laksanakan Polri sampai tingkat bawah.
“Melalui Jumat Curhat ini menjadi sarana Kepolisian untuk mendekatkan diri dengan masyarakat, mendengar secara langsung curhatan dari masyarakat mengenai saran, kritikan, masukan serta pengaduan dari masyarakat terkait Harkamtibmas maupun dengan pelayanan Kepolisian khususnya Polres Tolitoli dan Polsek jajaran,” ucap Kasi Humas.
Menurunya, bahwa Personel Polres Tolitoli jumlahnya sangat terbatas, sehingga perlunya bantuan dari para bapak-bapak sekalian, tokoh agama, tokoh masyarakat untuk bersama-sama menjaga Kamtibmas yang kondusif.
“Tanpa bantuan dari bapak-bapak sekalian, kami Polri akan sulit dalam memelihara Kamtibmas, dengan keterbatasan Personel tersebut,” tuturnya.
Adapun Pertanyaan dan masukan jamaah :
1. Dari bapak AMIR. Disini di sektar komplek Bambulayang ada beberapa kos-kosaan yang diduga menjadi tempat untuk nyabu pak, kami khawatir ini nantinya akan berdampak pada anak anak kami, kami sebagai orang tua berharap kiranya ada dari kepolisian untuk mengecek atau berpatroli ke kos-kosan tersebut .
Dijawab oleh Kasi Humas, kami ucapkan banyak terimaksih atas informasi yang diberikan kepada kami, pertama hendaknya peran pemerintah setempat yakni pak RT, RW, Kadus itu ikut mengambil andil dalam masalah ini, dan kemudian kami juga akan teruskan keluhan pak bapak amir ke satuan Samapta agar nanti melaksanakan patroli ke kos-kosan yg bapak maksud.
2. Dari bapak Syamsuddin. Mengeluhkan bahwa sering terjadi pencurian di dekat rumahnya, yang dicuri itu pernah glendeng dan di hari berikutnya helm yang dicuri, kami minta dari bapak Kepolisian yakni Polres Tolitoli bisa bertindak sebagai mana mestinya.
Dijawab, pertama yang bapak lakukan segera hubungi Bhabinkamtibmasnya dan diberitahukan agar Bhabinkamtibmas tahu kalau sering terjadi pencurian yang kedua solusi lain yakni bapak Syamsuddin telepon call center pengaduan 110 Polres Tolitoli. Sehingga pengaduan bapak bisa segera terespon oleh anggota piket pada hari itu. Call senter 110 itu pak terhubung sampai tingkat Mabes Polri, manakala anggota piket tidak merespon telpon maka pihak Mabes akan menelpon langsung ke Bapak Kapoles. Kami juga nntinya akan meneruskan keluhan bpak ke satuan samapta.
Beliau juga mengatakan, Para pelaku kejahatan banyak bersumber dari keluarga yang tidak baik, oleh karena itu di himbau kepada bapak ibu sekalian untuk mendidik anak dengan baik lebih peduli dan mengawasi anak anaknya dalam hal pergaulan di lingkungan agar tidak terjerumus terhadap hal hal yang negatif.
“Mewaspadai dengan bahaya berita Hoax yang sangat marak saat ini, jangan mudah percaya dengan berita di medsos. Jangan sampai bapak ibu menyebarkan berita hoaks di media sosial yang dapat berpotensi terjadinya kegaduhan di masyarakat,” ujarnya
