GeneralNewsPOLRESPOLRES TOLI-TOLI

Kapolres Tolitoli Hadiri Upacara Penutupan TMMD Ke-118 Kodim 1305/BT

Tribratanews.sulteng.polri.go.id – Kapolres Tolitoli AKBP Bambang Herkamto S.H., menghadiri upacara penutupan kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) yang ke-118 tahun 2023 bertempat di Desa Galumpang Kecamatan Dakopamean Kabupaten Tolitoli, Kamis (19/10/2023).

Turut hadir Danrem 132/Tadulako BRIGJEN TNI AD. Dody Triwinarto, S.I.P., M.Han, Dandim 1305/BT LETKOL. Inf Dedi Akhiruddin S.A.P., Bupati Tolitoli Hi. Amran Hi. Yahya, Wakil Bupati Tolitoli Moh. Besar Bantilan, Kejari Tolitoli yang di wakili, Danlanal Tolitoli yang di wakili, Kepala OPD, Camat, Kepala Desa, dan tokoh masyarakat, tokoh Agama serta tokoh Pemuda.

Kapolres Tolitoli AKBP Bambang Herkamto, S.H.., juga memberikan apresiasi atas sinergi antara TNI, masyarakat dan kepolisian dalam mendukung keberhasilan program TMMD 118 di desa Galumpang.

“Saya berharap semangat kerjasama ini dapat terus ditingkatkan untuk meningkatkan perekonomian serta kebaikan masyarakat dan pembangunan daerah,” katanya.

BRIGJEN TNI Dody Triwinarto, S.I.P., M.Han, sebagai Inspektur Upacara membacakan sambutannya mengungkapkan rasa syukur atas keberhasilan pelaksanaan TMMD ke-118 Kodim 1305/BT di wilayah Kabupaten Tolitoli.

“Program TMMD merupakan salah satu upaya untuk memberdayakan masyarakat desa dengan membangun atau merehabilitasi sarana prasarana wilayah serta fasilitas sosial atau umum yang secara langsung yang dapat menyentuh kepentingan masyarakat,” ucapnya.

Di samping itu kata orang nomor satu di KOREM 132/Tadulako itu menyampaikan Ini merupakan wujud sinergitas yang positif dalam mengatasi berbagai permasalahan bangsa pada masa sekarang ini, termasuk membantu Pemda mempercepat pembangunan di daerah dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memantapkan kemanunggalan TNI Rakyat.

“Kepada masyarakat desa Galumpang dan seluruh Prajurit TNI dan Polri, saya menyampaikan permohonan maaf apabila selama pelaksanaan TMMD ada tutur kata, tindakan maupun perbuatan prajurit yang kurang berkenan di hati masyarakat. pungkas Danrem 132/ Tadulako.