GeneralLatestNewsPOLRES TOUNA

Kapolres Touna Hadiri Pembukaan Pagelaran Seni dan Budaya Acara Syukuran Pasca Panen Moraa

TOUNA – Kapolres Touna, AKBP S. Sophian, SIK, MH menghadiri acara pembukaan pagelaran seni dan budaya Kabupaten Touna tahun 2023, bertempat di lapangan eks STQ Kelurahan Uemalingku, Jumat 17/11/23) malam.

Pagelaran seni budaya dalam rangka memeriahkan acara syukuran pasca panen moraa ini dibuka langsung Bupati Touna, Mohammad Lahay, SE, MM bersama Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Sulteng, Andi Kamal Lembah, SH, M.Si mewakili Gubernur Sulteng.

Turut Hadir Ketua DPRD Touna, Dr. Mahmud Lahay, SE, M.Si, Ketua TP PKK Touna, Ny. Femy Luter Lahay, SKM, Sekretaris Daerah  Touna, Dr. Hj. Sovianur Kure, SE, M.Si, Kasi Intel Kejari Touna, La Ode Muh. Nuzul, Pabung Kodim 1307/Poso Mayor Inf. Asrar Zees,Kakanwil Kemenkumham Sulteng,  Hermansyah Siregar, Kadis Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Sulteng, para Bupati/Walikota, Kepala OPD Lingkungan Pemkab Touna, Pimpinan Instansi Vertikal, BUMN/BUMD, Para Camat dan Kepala Desa serta tamu undangan lainnya.

Kadis Kebudayaan Provinsi Sulteng, Andi Kamal Lembah dalam sambutannya menyampaikan ucapan permohonan maaf dari Gubernur yang tidak sempat hadir pada acara tersebut.

“Penyelenggaraan festival budaya menjadi daya tarik bagi wisatawan baik domestik maupun asing. Semoga melalui pagelaran seni budaya ini masyarakat dapat terhibur, seni budaya kita lestari dan pembangunan dapat terlaksana dengan baik,” ucapnya.

Sementara itu, Bupati Touna, Mohammad Lahay menyampaikan ucapan selamat datang dan terima kasih kepada para tamu undangan, peserta kegiatan baik dari dalam maupun dari luar daerah.

“Kami juga mengucapkan penghargaan setinggi tingginya kepada pihak penyelenggara khususnya Pemerintah Provinsi Sulteng Balai Pelestarian Kebudayaan 18 Palu, Jajaran Pemda Kabupaten Touna, para Camat, Kepala Desa dan masyarakat yang telah ikut berpartisipasi mensukseskan dan memeriahkan kegiatan ini,” ucap Bupati.

Bupati mengatakan, bahwa pada Tahun 2022, Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia telah menetapkan “Sopu” senjata tradisional yang digunakan berburu/berperang pada zaman dahulu) dan alat musik tradisional “Geso-Geso” berasal dari Kabupaten Touna dan telah menjadi warisan budaya tak benda indonesia (WBTBI).

“Pada Tahun 2023 ini, Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia kembali menetapkan “Kayori” Kesenian tradisional Kabupaten Touna telah menjadi warisan budaya tak benda indonesia (WBTBI) serta “Budaya Moraa” ditetapkan sebagai hak kekayaan intelektual (HKI) Kabupaten Touna,” ujar Bupati.

Menurutnya, kegiatan Pagelaran seni dan Budaya ini merupakan event untuk memeriahkan acara perayaan pasca panen Moraa yang setiap tahun dilaksanakan di Kecamatan Tojo Barat, Tojo dan Ulubongka dan harapan kami, Pagelaran Seni dan Budaya ini dapat menjadi salah satu daya tarik wisatawan.

“Untuk itu, kami mengajak para tamu undangan dan pengunjung yg telah hadir dalam kegiatan ini untuk menikmati berbagai keindahan wisata di Kabupaten Touna khususnya di Kepulauan Togean dan menikmati Kopi asli Touna,” tutupnya.

Kegiatan yang akan berlangsung selama 3 hari dimulai 17 s.d 19 November 2023 ini diisi dengan acara pertunjukan seni dan budaya, parade budaya, lomba kayori, lomba pameran budaya dan lomba jalan santai.(Humas)

#PolriHumanis 

#PolriPresisi 

#JagaPersatuandanKesatuan 

#CintaKhebinekaan