POLRESPOLRES DONGGALA

Tim Inafis Satreskrim Polres Donggala Terjun Olah TKP Penemuan Mayat Wanita Dalam Karung di Desa Lenju..!

Donggala – Tribratanews.sulteng.polri.go.id

Mayat berjenis kelamin Perempuan ditemukan di jurang sedalam 20 meter di sekitar Gunung Sarojo, Dusun II Desa Lenju Kecamatan Sojol Utara, Kabupaten Donggala. Sabtu (18/03/23).

Menurut Kapolsek Sojol, Ipda Deden Junaedi,S.H melalui Kapospol subsektor Sojol Utara Ipda Iwan S bersama Bhabinkamtibmas Desa Lenju Bripka Andi P, Brigpol Amiruddin pihaknya mendapatkan laporan sekitar pukul 17.00 WITA Kemudian ia memeriksa ke lokasi kejadian Penemuan Mayat Wanita Dalam karung tersebut.

” Kasat Reskrim Polres Donggala Iptu Asep Prandi S.Trk.,S.I.K.,M.H. segera memerintahkan tim Inafis Polres Donggala sat Reskrim untuk segera melakukan olah TKP di lokasi penemuan mayat tersebut.

Tim Inafis serta unit Resmob Paneki sat Reskrim Polres Donggala melakukan olah TKP kemarin, Jum’at (17/03/23).

“Kondisi mayat diperkirakan sudah empat belas hari, sehingga sudah menimbulkan bau yang sangat menyengat, benar sudah empat belas hari meninggalnya,” ujar Bripka Guntur Unit Inafis  Polres Donggala di lokasi penemuan.

Bripka Guntur serta Bripka Umar, saat olah TKP (Tempat Kejadian Perkara)  menjelaskan mayat perempuan dalam karung ini ditemukan pertama kali oleh Lk. Sulaiman @andong yang merupakan seorang petani hendak pergi memasang jerat Ayam hutan,” imbuhnya

Lk.Sulaiman menemukan Yamaha motor Mio beserta kuncinya di jurang sedalam 50m tak hanya itu Sehari sebelum penemuan motor hari Rabu (15/03/23) Lk. Sulaiman @andong sekitar 500 m jarak ditemukannya motor Mio tersebut, saksi juga menemukan sebuah karung plastik didalam jurang skitar 20m dari jalan raya yang tercium bau busuk namun saksi mengira bahwa karung tersebut hanya berisikan bagian perut sapi yang sudah membusuk sehingga saksi melanjutkan menjerat ayam.” Tutur Bripka guntur

” Bripka Guntur mengungkapkan melihat kondisi mayat yang dimasukkan dalam karung dan motornya terdapat di jurang dugaan mayat itu adalah korban pembunuhan.

“Diperkirakan karena ini mayat dibungkus dalam karung, kemudian diduga merupakan korban pembunuhan, untuk ini kami sedang melakukan penyelidikan bersama Polres Donggala dan akan kami autopsi untuk mengetahui penyebab pasti korban itu meninggal karena apa,” ungkapnya.

“Kami belum bisa menduga cuma di perkirakan ini hanya sebagai tempat untuk pembuangan saja karena di lokasi ini sepi dan kebetulan tempat ini suka dipakai untuk membuang sampah masyarakat,” pungkas Bhabinkamtibmas

Kini mayat itu di evakuasi polisi untuk dilakukan autopsi di RS.Bhayangkara Palu.

Mohon kerjasamanya, untuk kasus ini sementara dalam penyelidikan, semoga segera terungkap.” Tutupnya

Polres Donggala (As /Hms)