GeneralLatestNewsPOLRES TOUNA

Kabag Ops Polres Touna Hadiri Rapat Koordinasi Persiapan Pelaksanaan PSU Bersama Forkopimda, KPU dan Bawaslu

TOUNA – Kabag Ops Polres Touna, Kompol Mulyadi didampingi Kasat Intelkam Polres Touna, AKP I Wayan Suwidana, SH, Kasat Reskrim Polres Touna, IPTU Ridwan Umar, SH hadiri Rapat Koordinasi persiapan pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) di TPS 1 Desa Loe Kecamatan Wakep, bertempat di Cafe Lawaka Kelurahan Dondo, Minggu (18/2/2024) malam.

Turut hadir dalam kegiatan ini, Ketua KPU Touna Ahdin L Nondo, Ketua Bawaslu Touna, Taufik Rizal Liara, Komisioner KPU Touna, Naser Lahay dan Nidhaul, Komisioner Bawaslu Touna, Gafril, Sekretaris KPU Touna, Moh. Fitra Akbar, Staf Ahli Bidang Keuangan, Perekonomian dan Pembangunan Setdakab Touna, Hamid Lasodi, ST, Kasi Intel Kejari Touna, Laode Nuzul, SH, Sekretaris Dikpora Touna, Samudin Tansiga, dan Sekretaris Dinkes Touna, Taufan Tanri

Dalam sambutannya Ketua KPU Touna, Ahdin L. Nondo saat membuka kegiatan menyampaikan sebagai informasi pelaksanaan PSU akan dilaksanakan pada tanggal 24 Februari 2024 ditempat yang sama yaitu TPS 1 Desa Loe Kecamatan Wakep.

“Hal ini berdasarkan adanya instruksi dari KPU RI untuk pelaksanaan PSU secara serentak dilaksanakan pada 24 Februari 2024 tepat 10 hari setelah pencoblosan 14 Februari 2024,” ucap Ketua KPU Touna.

“Untuk itu, PR bagi kita terkait partisipasi Masyarakat, dan harapan kami hal ini bukan menjadi kendala pada saat PSU nanti. Perlunya dukungan Pemda untuk mendorong  partisipasi masyarakat dan paling tidak pemilih jumlahnya tidak berkurang dari saat dilakukan pencoblosan pada 14 Februari 2024 yang lalu,” ujarnya.

Sekretaris KPU Touna, Moh. Fitra Akbar dalam pemaparan teknis terkait pelaksanaan PSU menyampaikan untuk kesiapan logistik PSU Desa Loe sampai dengan saat ini mencapai presentase 90 %. Ada 2 item lagi yang masih menunggu distrisbusi dari KPUD provinsi dan targetnya tanggal 22 Februari 2024 tiba di kantor KPU, besok juga ada 1 jenis logistik yang tiba yaitu segel plastic.

“Terkait dengan pendistribusian logistik akan dilaksanakan pergeseran pada tanggal 23 Februari 2024 menggunakan speed carteran yang langsung menuju Desa Loe, disamping itu tim KPUD provinsi juga akan mengunjungi lokasi PSU yang direncanakan berangkat secara bersamaan Untuk memantau langsung pelaksanaan PSU,” ucapnya.

Fitra mengatakan, untuk distribusi logistik besok kami akan membuat surat permohonan kepada pihak kepolisian dan instansi terkait untuk mendapat pengawalan dan pengamanan di lokasi TPS PSU.

“Pak Ketua KPU telah menandatangani surat yang ditujukan kepada PPK dan pemerintah daerah, kemudian menyurati PPS untuk mengumumkan pelaksanaaan PSU ditempat-tempat strategis/umum,” jelasnya.

“Selanjutnya menginstruksikan kepada pihak PPS dan KPPS untuk berkoordinasi tempat yang sama digunakan sebagai TPS dan  Dinas Kesehatan dapat menugaskam tim medisnya di TPS jika untuk mengantisipasi apabila ada petugas yang sakit,” ujarnya.

Ketua Bawaslu Touna Taufik Rizal Liara berharap agar sebisa mungkin menyiapkan proses pemungutan suara, karena dalam hal ini PSU dilaksanakan 10 hari setelah dilaksanakan proses pemungutan suara agar tidak keluar rens waktu yang ditentukan.

“Terkait proses pendistribusian dan PSU nantinya kami akan hadir untuk melakukan pengawasan. Untuk itu, Skejul pelaksanan PSU dipersiapakan dengan matang, harapan kami semua pihak mengoptimalkan sumber daya yang ada,” harap Ketua Bawaslu.

Menurutnya, ada pasal yang dikenakan untuk dilakukannya PSU, Pencoblosan 2 kali baik di TPS yang sama atau TPS yang berbeda. Kasus yang terjadi memang ada pemilih yang memberikan hak suaranya lebih dari satu kali melihat jumlah pemilih dengan surat suara yang digunakan, berdasarkan aturan Bawaslu mengeluarkan rekomendasi PSU.

“Soal apakah ini ada unsur pidana atau tidak, perlu dikaji dan pembahasan kembali di Gakkumdu,” tutupnya.

Staf Ahli Bidang Keuangan, Perekonomian dan Pembangunan Setdakab Touna Hamid Lasodi menyampaikan bahwa pada prinsipnya mendukung pelaksanaan PSU, kami akan mengerahkan segala sumber daya untuk bagaimana angka partisipasi bisa didapatkan kembali seperti yang dilaksanakan 14 Februari 2024 lalu.

“Kami akan menghimbau kepada masyarakat untuk hadir kembali disaat pelaksanaan PSU, namun dalam DPT ada tenaga guru dan kesehatan, mungkin tidak bisa diliburkan tetapi bisa dilakukan secara bergiliran karena jangan sampai menganggu pelayanan,” ujarnya.

“Untuk itu, terkait pelaksanaannya apa-apa yang menjadi kebutuhan kami Pemerintah Daerah siap, mengerahkan baik itu aparat Pemerintah Desa maupun Kecamatan,” tutupnya.

Sementara, Kabagops Polres Touna Kompol Mulyadi menyampaikan mendukung pelaksanaan PSU yang dilaksanakan di Desa Loe dan secara teknis menyerahkan kepada pihak KPU untuk menyurat kepada kami untuk kebutuhan pengamanan nantinya.

“Pada intinya, kami dari kepolisian dari segi pengamanan siap mendukung pelaksanaan PSU tersebut, sehingga bisa berjalan aman dan lancar sebagaimana yang kita harapkan bersama,” tandasnya.

Sementara itu, Kasi Intel Kejari Touna, Laode M. Nuzul mengatakan, perlu kita melihat konteks permasalahannya agar jangan sampai hal ini terulang kembali.

“Kejadian PSU jangan sampai masyarakat menilai hal ini hanya seremonial biasa,” ujarnya. (Humas Res Touna)