GeneralGIAT OPSPOLRESPOLRES TOLI-TOLI

Polres Tolitoli Laksanakan Gelar Pasukan Ops Keselamatan Tinombala 2024

Tribratanews.sulteng.polri.go.id – Polres Tolitoli melaksanakan apel gelar pasukan Operasi Kepolisian Kewilayahan dengan sandi “Operasi Keselamatan Tinombala 2024”, Jumat (01/03/2024), yang dilaksanakan di halaman utama Mapolres Tolitoli.

Apel gelar pasukan dipimpin oleh Wakapolres Tolitoli KOMPOL Alfius Parangi, S.H., selaku Inspektur upacara (Irup), dan Kasat Lantas AKP Suprojo, S.H., selaku Perwira upacara (Paup), serta IPDA Ismail Mappiase selaku Komandan Upacara (Danup).

Dalam amanat Kapolda Sulteng yang di bacakan KOMPOL Alfius Parangi S.H., bahwa keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas, merupakan suatu hal yang mutlak dirasakan masyarakat selaku pengguna jalan raya. namun pada kenyataannya berbagai permasalahan baik itu pelanggaran ataupun kecelakaan sering terjadi yang disebabkan oleh kelalaian masyarakat itu sendiri. rendahnya pemahaman terkait regulasi lalu lintas menjadi salah satu faktor yang memicu tingginya angka pelanggaran dan menjadi penyebab terjadinya kecelakaan lalu lintas.

Lanjutnya, untuk menciptakan keselamatan berlalu lintas guna terwujudnya Indonesia Maju. maka secara serentak, Polda Sulawesi Tengah beserta seluruh Polres Jajaran akan menyelenggarakan Operasi Kepolisian Terpusat dengan sandi “Keselamatan Tinombala – 2024”, pelaksanaan operasi tersebut dilaksanakan selama 14 hari terhitung mulai tanggal 4 Maret sampai dengan tanggal 17 Maret 2024, dengan melibatkan sebanyak 846 personel dengan mengedepankan kegiatan Preemtif dan Preventif serta penindakan pelanggaran lalu lintas menggunakan Tilang Elektronik (etle) ataupun menggunakan blangko teguran.

Perlu kita ketahui bersama bahwa data pelanggaran lalu lintas tahun 2022 sejumlah 22.131 kasus, sedangkan pada tahun 2023 sejumlah 31.541 kasus, terdapat peningkatan sebanyak 43% dan jumlah kecelakaan lalu lintastahun   2022   sejumlah 1.144 kasus, sedangkan pada tahun 2023 sejumlah 1.162 kasus, terdapat peningkatan kasus sebanyak 2%. lebih lanjut lagi fatalitas korban yang meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas tahun 2022 sebanyak 360 jiwa, sedangkan tahun 2023 sebanyak 370 jiwa, terdapat peningkatan sebanyak 3%. Jelasnya…

Diakhir amanatnya, Alfius beberkan beberapa penekanan Bapak Kapolda Sulawesi Tengah yakni ada beberapa penekanan yang perlu saya sampaikan kepada seluruh personel yang terlibat operasi keselamatan tinombala – 2024, yakni Jalin koordinasi yang baik dengan stake holder terkait guna tercapainya tujuan operasi; Lakukan deteksi dini dan deteksi aksi serta intervensi dini terhadap seluruh potensi kerawanan Kamseltibcarlantas yang ada di wilayah Provinsi Sulawesi Tengah; Tingkatkan kegiatan patroli dan penjagaan pada titik rawan kemacetan, pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas serta gunakan tilang elektronik (etle) baik itu statis maupun mobile maupun blangko teguran jika menemukan adanya pelanggaran lalu lintas; Berikan edukasi terkait kamseltibcar lantas kepada masyarakat secara intens, terkhusus kepada kaum milenial sehingga dapat menjadi pelopor keselamatan guna menekan angka pelanggaran dan meminimalisir fatalitas korban kecelakaan lalu lintas; Hindari pungli dan kkn serta tindakan-tindakan yang dapat menimbulkan komplain dari masyarakat; Selalu tingkatkan kewaspadaan dalam pelaksanaan tugas guna mengantisipasi adanya teror dari pihak yang tidak bertanggung jawab.

Adapun sasaran operasi yaitu kendaraan bermotor pengendara dan penumpang sepeda motor yang tidak menggunakan Helm SNI, Knalpot tidak sesuai spesifikasi teknis, berboncengan lebih dari 1 orang, melawan arus, pengendara di bawah umur, TNKB yang tidak sesuai spesifikasi teknis, pengendara yang pengaruh alkohol, pemuatan yang melebihi dimensi kendaraan ( Over Load )

Turut hadir Forkompinda Tolitoli mewakili Dandim 1305 Buol Tolitoli, Dan Lanal Tolitoli, Dishub Tolitoli, Sat Pol PP dan jajaran TNI AD dan AL serta adik adik Pramuka Saka Bhayangkara Kabupaten Tolitoli.