TOT Pemateri PKKMB 2022 Untad, Polda Sulteng Ingatkan UU ITE dan Bahaya Narkoba
Palu, Tribratanews.sulteng.polri.go.id – Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tengah (Sulteng) melalui Kasubdit V Keamanan Khusus (Kamsus) Direktorat Intelkam, Kompol Nixon R. Singal, S.Sos, M.A.P mendapat kepercayaan untuk memberikan materi dalam pelaksanaan Training Of Trainer (TOT) Pemateri Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) tahun 2022 Universitas Tadulako (Untad).
TOT diikuti oleh 400 peserta yang merupakan tenaga dosen Untad dan berlangsung selama dua hari di Hotel Best Western Coco, Jalan Basuki Rahmat, Kota Palu, Sabtu-Minggu (06-07/08/2022).
Kompol Nixon dalam paparannya menjelaskan golongan, jenis, dampak peggunaan dan bahaya narkoba yang banyak melibatkan generasi muda sebagai pelaku.
Kasubdit V Ditintelkam itu juga mengingatkan ancaman pidana terhadap penyalahgunaan narkoba sebagaimana UU Nomor 35 tahun 2009, serta menjaga Kampus agar bebas dari Narkoba.
Pihaknya juga memastikan tidak ada ruang kepada oknum personel Kepolisian yang menjadi backing narkoba, pasti akan ditindak tegas, hal itu sudah dibuktikan pimpinan Polda Sulteng.
“Terkait dampak perkembangan media khususnya media sosial, penyalahgunaan media sosial atau kejahatan cyber juga menjadi tren yang terjadi di wilayah Polda Sulteng, laporan yang terjadipun juga mengalami peningkatan,” tuturnya.
Agar terhindar dari jerat Undang Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE), dirinya mengingatkan agar lebih bijak dalam bermedia sosial, tidak menyebarkan berita hoax, cek ricek dan croscek informasi sebelum disebarkan.
Mantan Kasat Intelkam Polres Parimo itu juga mengingatkan agar benar-benar mengecek informasi atau konten yang akan dibagikan, terlebih berdampak memicu permusuhan, konflik atau melakukan provokasi untuk melakukan tindakan melawan hukum.
“Potensi itu akan meningkat memasuki tahun politik,” pungkasnya.
Untuk diketahui pemberian materi TOT itu sebagai persiapan Untad dalam Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru tahun 2022 yang berjumlah kurang lebih 9000 mahasiswa baru.(fn)
