BID HUMASGeneralLatestNewsSATKER

Vonis pidana mati FS, kita tidak usah berpolemik

Tribratanews, Palu – Selasa 14/02/23. Penantian panjang untuk menunggu putusan hakim terhadap FS yang telah terbukti menghilangkan nyawa orang, yang tidak lain adalah ajudanya sendiri. Fakta persidangan meyakinkan majelis hakim untuk menjatuhkan putusan yaitu menjatuhkan pidana mati. Putusan pengadilan negeri tersebut lebih rendah dari tuntutan jaksa, dimana jaksa penuntut umum dalam sidang tuntutan menuntut FS dengan hukuman seumur hidup. Putusan hakim di tingkan Pengadilan Negeri ini menjadi bahan pembicaraan dimana mana tentu saja dengan berbagai komentar.

Pro dan kontra pasti muncul paska putusan tersebut, bagi pengamat HAM dan Kontras menilai putusan tersebut tidak mencerminkan upaya menghapuskan hukuman mati. Sementara pihak lain memuji majelis yang telah memutus perkara tersebut. Namun apapun itu kita harus menilai dengan realistis. Maksudnya dalamproses persidangan majelis Hakimlah yang berhak memutus, tentu saja dengan berbagai pertimbangan dan fakta di persidangan.

Semua berharap agar janganlah berlebihan dalam mengomentasi putusan majelis Hakim, biarlah hukum berjalan sesuai alurnya. Karena hukum diciptakan utnuk mengatur tata kehidupan manusia, dimana komunitas manusia pasti memilikiaturan aturan yang harus dipatuhi, dan apabila ada pelanggaran terhadap komitment yang dibuat maka konsekwensinya harus ditanggung.

Kepada masyarakat luas putusan tersebut jangan dijadikan polemik, karena dengan pembahasan putusan tersebut justru akan membuang buang waktu serta membuang energi. Lebih baik kita beraktifitas untuk tetap meningkatkan kehidupan kita agar lebih berkualitas. Perlu diingat kedepan kita akan semakin berkompetisi, semakin sulit. Sehingga orang yang berkualitaslah yang akan menjadipemenangnya, terutama di bidang ekonomi.

Jangan kita sebagai bangsa yang besar hanya berpolemik hal yang tidak berguna, bahkan hanya berpolemik yang tidak ada korelasinya dengan kehidupan kita. Lebih baik kita bekerja dengan baik untuk meningkatkan taraf hidup kita. Generasi penerus memerlukan bimbingan kita bersama, tujuanya agar mereka telah siap nantinya untuk bersaing didunia yang semakin maju.(DA)